Paus Fransiskus Doakan Perdamaian di Yerusalem dalam Pesan Natalnya



Vatican City
 - Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, menyerukan perdamaian di Yerusalem dalam pesan Natal yang disampaikan untuk jemaatnya. Paus Fransiskus berdoa agar kesepakatan damai bisa tercapai antara Israel dan Palestina.

Seperti dilansir AFP, Rabu (27/12/2017), dalam khotbahnya saat Natal pada Senin (25/12) waktu setempat, Paus Fransiskus menyerukan adanya 'damai untuk Yerusalem dan seluruh Tanah Suci'. Paus Fransiskus juga menyoroti penderitaan anak-anak korban konflik. 

"Kita melihat Yesus dalam anak-anak di Timur Tengah yang terus menderita karena ketegangan yang terus memanas antara Israel dan Palestina," ucap Paus Fransiskus dalam khotbahnya di hadapan para jemaat.

"Mari kita berdoa agar keinginan untuk melanjutkan dialog antar pihak-pihak terkait akan berhasil dan bahwa solusi yang disepakati akhirnya bisa dicapai, solusi yang memampukan dua negara hidup saling berdampingan secara damai dengan perbatasan yang saling disepakati dan diakui secara internasional," imbuhnya.

Video 20Detik: Minta Imigran Dirangkul, Paus Fransiskus: Nasibnya Sama Seperti Yusuf dan Maria


Pernyataan Paus Fransiskus itu disampaikan di tengah ketegangan baru yang muncul karena keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Keputusan Trump yang diumumkan pada 6 Desember lalu, memicu unjuk rasa dan bentrokan di sejumlah wilayah Palestina, termasuk di Bethlehem, Tepi Barat. Sedikitnya 12 warga Palestina tewas dalam bentrokan itu.

"Semoga Kristus juga menyokong setiap upaya pihak-pihak dalam komunitas internasional yang didorong oleh niat baik untuk membantu pihak-pihak terkait menemukan keadilan dan keamanan yang ditunggu sejak lama, meskipun ada hambatan besar bagi keselarasan," ujar Paus Fransiskus. 

Paus Fransiskus juga menyinggung soal berbagai konflik lainnya di dunia, seperti di Suriah, Irak, Yaman, Sudan Selatan dan Venezuela. Dia menekankan 'angin perang tengah bertiup di dunia kita'.

"Mari kita berdoa agar konfrontasi di Semenanjung Korea bisa teratasi dan agar rasa saling percaya dalam kepentingan dunia semakin meningkat secara keseluruhan," harap Paus Fransiskus yang berusia 81 tahun. 

(nvc/nkn)
Share on Google Plus

About Reigitha Lawrence Anzela

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment